AKTIVITAS BISNIS INTERNASIONAL SHOPEE
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ROMI 1612110030
MATA
KULIAH : BISNIS INTERNASIONAL
S1-Manajemen
FAKULTAS EKONOMI
INFORMATICS AND BUSINESS INSTITUT
DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi informasi yang sedimikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era
baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnnya.
Setidak-tidaknya ada empat era penting sejak ditemukannya komputer sebagai alat
pengolah data sampai dengan era internet dimana komputer menjadi senjata utama
dalam berkompetisi. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
(Januar, 2015)
Geliat
pertumbuhan e-commerce Indonesia masih belum padam. Perusahaan yang bergerak di
bidang kosultasi bisnis dan manajemen Frost & Sullivan memperkirakan bahwa
ukuran pasar e-commerce Indonesia di tahun 2019 bisa mencapai $3,8 miliar
(sekitar Rp 52 triliun) dengan pertumbuhan sebesar 31,1 persen. Diperkirakan
juga bahwa transaksi online (cashless, biasanya berbasis kartu kredit dan
debit) akan menyalip cash on delivery (COD) sebagai metode pembayaran standar
di Indonesia.
Terdapat
5 model bisnis e-commerce di Indonesia, yaitu Iklan Baris, Marketplace C2C,
Shopping mall, Toko online B2C, Toko online social media. Salah satu model
bisnis e-commerce yang banyak digunakan adalah Marketplace C2C. Hal ini
dikarenakan pada model Marketplace C2C kegiatan jual beli harus menggunakan
fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga
untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran
setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan
disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan
dikembalikan ke tangan pembeli. Fasilitas ini memberikan kenyamanan
bertransaksi bagi penjual maupun pembeli. (Lukman, 2014)
Salah
satu aplikasi Marketplace yang sedang marak digunakan adalah Shopee. CEO
Shopee, Chris Feng mengatakan Shopee adalah satu dari banyak pihak yang
memanfaatkan peluang bisnis E-Commerce dengan meramaikan segmen mobile
Marketplace melalui aplikasi mobile mereka untuk mempermudah transaksi jual
beli melalui perangkat ponsel. Secara general, Shopee sendiri memposisikan
dirinya sebagai aplikasi Marketplace. Pendekatan sosial tersebut dipilih karena
Asia Tenggara merupakan kawasan yang gemar bermain media sosial. Bukan rahasia
lagi bila Indonesia adalah negara yang paling aktif bermain di ranah media
sosial. (Priambada, 2015) Bahkan di Indonesia penggunaan media sosial bukan
hanya untuk berkomunikasi tetapi juga sudah merambah ke kegiatan jual beli.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Company Profile’s Shopee
Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual
beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam
produk-produk mulai dari produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan
sehari-hari. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk memudahkan
penggunanya dalam melakukan kegiatan belanja online tanpa harus membuka website
melalui perangkat komputer.
Pada tahun 2015, Shopee pertamakali diluncurkan di
Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat
menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja. Terintegrasi dengan dukungan
logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mudah dan
aman bagi penjual dan pembeli.
Shopee mulai masuk ke pasar Indonesia pada akhir bulan
Mei 2015 dan Shopee baru mulai beroperasi pada akhir Juni 2015 di Indonesia.
Shopee merupakan anak perusahaan dari Garena yang berbasis di Singapura. Shopee
telah hadir di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura,
Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Shopee Indonesia
beralamat di Wisma 77 Tower 2, Jalan Letjen. S. Parman, Palmerah, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 11410, Indonesia. (Shopee, 2015) Setelah itu Shopee yang berpusat
di Singapura, melakukan ekspansi ke negara ASEAN lain dan membuka Shopee
Indonesia, Shopee Malaysia, Shopee Thailand, Shopee Taiwan, Shopee Vietnam dan
Shopee Filipina. Shopee hadir di Indonesia untuk membawa pengalaman berbelanja
baru. Shopee memfasilitasi penjual untuk berjualan dengan mudah serta membekali
pembeli dengan proses pembayaran yang aman dan pengaturan logistik yang
terintegrasi. Saat ini, angka unduhan Shopee telah mencapai satu juta unduhan
di Google Play Store. (Priambada, 2015)
Sasaran pengguna Shopee adalah kalangan muda yang saat
ini terbiasa melakukan kegiatan dengan bantuan gadget termasuk kegiatan
berbelanja. untuk itu Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna untuk
menunjang kegiatan berbelanja yang mudah dan cepat. Kategori produk yang
ditawarkan Shopee lebih mengarah pada produk fashion dan perlengkapan rumah
tangga.
Pada halaman awal pengguna akan disambut dengan 21
kategori yang tersedia di Shopee, yaitu Pakaian Wanita, Pakaian Pria, Sepatu
Wanita, Sepatu Pria, Tas, Fashion Muslim, Aksesoris Fashion, Kecantikan &
Kesehatan, Jam Tangan, Gadget, Perlengkapan Olahraga, Hobi & Mainan,
Perlengkapan Bayi & Anak, Perlengkapan Rumah, Elektronik, Komputer &
Aksesoris, Makanan & Minuman, Voucher, Fotografi, Otomotif, dan Serba Serbi
yang di dalamnya terdapat camilan dan dekorasi rumah. (Priambada, 2015)
Beberapa keunggulan Shopee menurut Chris Feng, CEO
Shopee dalam acara peluncuran Shopee di Jakarta adalah: Menjual barang dengan
cukup cepat, dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 detik. Memiliki tampilan yang
sederhana dan dapat dengan mudah digunakan walaupun oleh pengguna baru. Menawarkan
fitur chatting dengan penjual sehingga dengan mudah bisa langsung bertransaksi
atau tawar menawar. Fitur ini sangat memudahkan pengguna aplikasi shopee
mengingat di aplikasi atau situs e-commerce lainnya pembeli harus menyimpan
nomer telepon terlebih dahulu untuk berhubungan langsung. Fitur chatting pada
aplikasi shopee juga berbeda karena selain bisa mengirim pesan tetapi juga bisa
mengirim tautan seperti foto. Memiliki fitur tawar yang memungkinkan pembeli
untuk menawar harga yang sudah ditetapkan oleh penjual.
2.2 AKTIVITAS – AKTIVITAS BISNIS INTERNASIONAL.
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada
umumnya melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang
tidak mengandung resiko sampai tahap yang paling kompleks dan mengandung resiko
bisnis yang sangat tinggi, adapun tahap tersebut sebagai berikut :
1. EKSPORT INSIDENTIL (INCIDENT At
EXPORT) Suatu perusahaan yang dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal
yaitu dengan melakukan eksport insidentil. Terjadi pada saat adanya kedatangan
orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang – barang dan kemudiannya
mengirimkan ke negeri asing.
2. EKSPORT AKTIF (ACTIVE EXPORT)
Tahap terdahulu dapat berkembang terus dan terjalinlah hubungan bisnis yang
rutin dan kontinyu dan transaksi tersebut makn lama akan semakin aktif.
Keaktifan hubungan transaksi bisnis ditandai dengan semakin berkembangnya
jumlah maupun jenis komoditi perdagangan internasional tersebut. Tahap aktif di
perusahaan negeri sendiri mulai aktif melaksanakan manajemen atas transaksi.
Tidak seperti tahap awal dimana pengusaha bertindak pasif.yang disebut tahap
pembelian atau “Purchasing”.
3. PENJUALAN LISENSI (LICENSING)
Tahap berikutnya tahap penjualan lisensi adalah hanya merek atau lisensinya,
sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap
pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya.
Untuk pemakaian lisensi tersebut perusahaan dan negara penerima harus membayar
fee atas lisensi kepada perusahaan asing tersebut.
4. FRANCHISING Tahap yang lebih
aktif yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek
dagang akan tetapi lengkap segala atributnya termasuk peralatan, proses
produksi, resep – resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya,
pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya serta bentuk pelayanannya.
Yang disebut “Franchising”, atau franchise maka perusahaan yang menerima
disebut “Franchisee”, perusahaan pemberi disebut “Franchisor”. Jenis usahanya
misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.
Bentuk Franchise yang saat ini populer di negeri sendiri antar perusahaan
domestik ini memiliki beberapa kebaikan antara lain :
- Manajemen
sistem yang sudah teruji.
- Memiliki
nama yang sudah terkenal.
- Performance
record yang sudah mapan untuk alat penilaian.
Sebaliknya yang memiliki kejelekan antara lain :
- Biaya
tinggi untuk menerapkan Franchise
- Keputusan
bisnis akan dibatasi oleh Francilisor
- Sangat
dipengaruhi oleh kegagalan dari bentuk Franchise lain. Apabila kegagalan
yang satu akan timbul anggapan bahwa bentuk franchise yang lain pun jelek.
5. PEMASARAN DI LUAR NEGERI . Tahap
bentuk Pemasaran di Luar Negeri, ini akan memerlukan intensitas manajemen
serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country)
haruslah secara aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi
produknya itu di negeri asing (Home Country). Maka perusahaan akan mengetahui
lebih pasti tentang perilaku konsumennya yang tidak lain dan tidak asing
baginya karena mereka adalah orang – orang setempat atau penduduk setempat.
Tahap ini sering disebut sebagai tahap “Pemasaran aktif” atau “Active
Marketing”.
6. PRODUKSI DAN PEMASARAN DI LUAR
NEGERI (Total International Business) Tahap yang terakhir adalah tahap yang
paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu “Produksi
dan Pemasaran di Luar Negeri”. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan
mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, lalu
melakukan proses produksi di negeri itu, dan menjual hasil produksinya di
negeri penerima tersebut. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang
sedang berkembang karena negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang
sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut pada umumnya negara berkembang
masih miskin dana untuk pembangunan bangsanya. Hal ini wajar karena tidak impor
maka barang hasil industri dari negara asing itu akan menyaingi dan mematikan
cabang industri didalam negeri sendiri.
2.3 Aktivtitas Bisnis Internasional Shopee
Markas |
Singapore |
Wilayah
operasi |
Southeast
Asia, Taiwan |
Tokoh penting |
Chris
Feng, Forrest Li |
Sektor |
|
Sea Limited (NYSE: SE) |
|
Situs
web |
shopee.sg (Singapore) |
Shopee yang berpusat di Singapura, melakukan ekspansi
ke negara ASEAN lain dan membuka Shopee Indonesia, Shopee Malaysia, Shopee
Thailand, Shopee Taiwan, Shopee Vietnam dan Shopee Filipina. Shopee pertama
kali dimulai sebagai pasar pelanggan
untuk pelanggan
(C2C) tetapi telah beralih ke model hibrid C2C dan Bisnis
untuk Pelanggan
(B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring
untuk distribusi brand ternama.
Shopee bermitra dengan lebih dari 70 penyedia layanan
kurir di seluruh pasarnya untuk menyediakan dukungan logistik bagi penggunanya.
Shopee berkolaborasi dengan berbagai jasa logistik lokal, serta penyedia jasa
transportasi daring. Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan
aplikasi dan lebih dari 180 juta produk aktif dari lebih dari empat juta
wirausaha. Pada Q4 2017, melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US $
1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya.
Di Malaysia, Shopee menjadi portal perdagangan
elektronik ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Q4 2017, menggantikan Lelong
dan melampaui peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS
App store. Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang
dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa
“untuk ibu-ibu Indonesia, Shopee adalah platform belanja pilihan pertama (73%),
diikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%) dan Instagram (50 %).
Perusahaan induk Shopee, Sea Group, mengajukan penawaran
umum perdana di New
York Stock Exchange
(NYSE) pada bulan Oktober 2017 sebesar US $ 1 miliar. Tencent adalah pemegang saham utama Sea Group dengan pangsa
39,7% sementara Blue
Dolphins Venture yang
merrupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh pendiri Sea Group, Forrest Li
memegang 15%. Forrest Li sendiri memiliki 20%, dan Chief Technology Officer,
Gang Ye memegang 10%.
E-commerce Terbesar di Asia Tenggara
Lembaga analisis data aplikasi independen, App
Annie merilis data bahwa Shopee menjadi
e-commerce dengan jumlah total download app terbanyak di Asia Tenggara dengan Lazada yang menempati posisi kedua. Shopee memiliki nilai
total GMV di tahun 2018 sebanyak US $ 2,7 miliar, naik 153 persen dari tahun
2017.
Netizen Brand Choice Award
Shopee menerima "The Indonesian Netizen Brand
Choice Award 2017" untuk kategori Belanja Online pada Maret 2017.
Penghargaan ini merupakan bagian dari komitmen Warta Ekonomi untuk
mengapresiasi perusahaan dan brand di seluruh negeri yang telah menunjukkan
dampak positif signifikan pada platform digital, khususnya di media sosial.
Marketing
Award
Shopee menerima penghargaan sebagai salah satu
pemenang “The Best in Marketing Campaign” di ajang penghargaan bergengsi
Marketing Award 2017 yang dipersembahkan oleh Majalah Marketing pada September
2017 lalu. Terpilihnya Shopee merupakan pengakuan atas suksesnya kampanye
pemasaran yang terpusat pada pengguna pada tahun sebelumnya, seperti Mobile
Shopping Day 2016 dan Kampanye Ulang Tahun “Paling Murah” yang memberikan kontribusi
signifikan terhadap performa bisnis Shopee dan industri perdagangan elektronik
secara umum.
BAB III
KESIMPULAN
Shopee termasuk e-commerce yang sangat diminati untuk
melakukan belanja online di indonesia. Shopee merupakan e-commerce
internasional, selain di Indonesia Shopee memiliki beberapa store selain di
Indonesia yaitu di Singapore, Thailand, dan Vietnam. Shopee merupakan
e-commerce international yang pertama kali muncul pada awal tahun 2015 di
singapore sebagai mobile marketplace pertama di Asia Tenggara. Dengan kemajuan
zaman yang begitu cepat, shopee membuka store di Thailand, Vietnam dan Malaysia
untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup pria dan wanita Asia Tenggara. Setelah itu,
pada awal tahun 2016 Shopee memasuki wilayah Indonesia dengan membuka store di
Indonesia untuk memenuhi gaya hidup pria dan wanita di Indonesia yang beraneka
ragam. Shopee juga hadir sebagai wadah bagi para penjual yang menjual seluruh
kebutuhan pria dan wanita serta memudahkan pria dan wanita di Indonesia untuk
mengikuti gaya hidup dengan menggunakan produk yang ada di Shopee. Shopee
hingga saat ini masih menjadi mobile marketplace yang pertama di Indonesia yang
menawarkan kemudahan untuk melakukan jual beli langsung pada forum jual beli
online shopee di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee
https://careers.shopee.co.id/about/
https://inet.detik.com/business/d-3054826/misi-shopee-di-e-commerce-ke-indonesia-lalu-kuasai-asia
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.shopee.id&hl=in
https://saglamproxy.com
BalasHapusmetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
G8A